Factor Pembentuk Identitas Bersama
Factor Pembentuk
Identitas Bersama
a. Primordial
Faktor primodial
merupakan identitas yang menyatukan masyarakat sehingga mereka dapat membentuk
bangsa-negara.
Contoh, bangsa Yahudi membentuk Negara Israel.
b. Sacral
Factor
sacral dapat berupa kesamaan agamayang dipeluk masyarakat atau ideology
doktriner yang diakui oleh masyarakat yang bersangkutan. Contoh, Negara Uni
Sovyet diikat oleh kesamaan ideology komunis.
c. Tokoh
Kepemimpinan dari para tokoh yang disegani dan dihormati
oleh masyarakat dapat pula menjadi factor yang menyatukan bangsa-negara. Contoh,
Mahatma Ghandi di India.
d. Bhineka
Tunggal Ika
Prinsip
bhineka tunggal ika pada dasarnya adalah kesediaan warga bangsa untuk bersatu
dalam perbedaan (unity in diversity).
Yang disebut bersatu dalam perbedaan adalah kesediaan warga bangsa untuk setia
pada lembaga yang disebut Negara dan perintahnya, tanpa menghilangkan
keterikatannya pada suku bangsa, adat, ras, dan agamanya.
e. Sejarah
Persepsi yang sama tentang pengalaman masa lalu, seperti
sama-sama menderita karena penjajahan, tidak hanya elahirkan solidaritas tetapi
juga melahirkan tekad dan tujuan yang sama antaranggota masyarakat itu.
f.
Perkembangan ekonomi
Perkembangan ekonomi (industrialisasi) akan melahirkan
spesialisasi pekerjaan dan profesi sesuai denan aneka kebutuhan masyarakat.
Semakin tinggi mutu dan variasi kebutuhan masyarakat, semakin saling bergantung
diantara jenis pekerjaan. Setiap orang akan saling bergantung
dalam emenuhi kebutuhan hidup.
g. Kelembagaan
Factor lain yang berperan dalam mempersatukan bangsa
berupa lembaga-lembaga pemerintahan dan politik. Lembaga-lembaga itu seperti
birokrasi, angkatan bersenjata, pengadilan, dan partai politik.